Saturday, October 9, 2010

Mendaki Gunung

Pecinta Alam memang belum bisa dikatakan sepenuhnya sebagai akar gerakan lingkungan, akan tetapi setidaknya pecinta alam mempunyai sumbangsih dengan caranya sendiri. Seperti kata Soe Hok Gie, “Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai Tanah Air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Karena itulah kami naik gunung.”

Banyak diantara beberapa kalangan menilai, semakin menjamurnya kelompok-kelompok pecinta alam yang ada tidak membuat kerusakan lingkungan menjadi berkurang, malah bertambah akhir-akhir ini. Kegiatan Pecinta Alam tidak lain hanya mendaki gunung, dan merusak hutan.

Pecinta Alam mungkin memang tidak bisa dipisahkan dengan kepetualangan dan mendaki gunung. Akan tetapi pecinta alam mempunyai aturan, pecinta alam mempunyai etika. Justru melalui kelompok-kelompok pecinta alam inilah, para petualang dididik, dan ditempa dan menjadi sadar akan peranan alam dalam menopang kehidupan di bumi ini.

Dengan keberadaan kelompok-kelompok pecinta alam di dunia akademisi, seperti kampus, akan menciptakan sosok-sosok ilmuwan yang sadar akan lingkungan. Mahasiswa tidak hanya pandai berbicara, tidak hanya pandai membaca buku, tidak hanya pandai mengkritik. Melalui Pecinta Alam dan mendaki gunung, mahasiswa diajarkan untuk “membumi” dengan lingkungan dan masyarakat Indonesia. Menjelaskan bahwa mahasiswa tidak hanya hidup di dunia akademisi yang dipenuhi rumus-rumus kimia karbon, atau seabrek jurnal-jurnal ilmiah yang terus menerus diseminarkan. Akan tetapi mahasiswa juga hidup dalam sebuah dunia yang semakin terancam karena global warming dan illegalloging, misalnya.

Selain itu, melalui mendaki gunung, kita dilatih menjadi seorang yang berdisiplin, dan memiliki SDM yang berkualitas. Bagaimana tidak, dalam mendaki gunung kita harus pandai dalam memanajemen logistik yang dibawa. Membawa terlalu banyak perlengkapan akan menyusahkan pendakian, sebaliknya membawa terlalu sedikit, akan membahayakan nyawa kita. Mendaki gunung dapat pula melatih kita untuk tidak mudah putus asa. Beratnya jalur yang selalu menanjak dan barang bawaan di punggung akan terbayarkan dengan indahnya pemandangan di puncak. Mengajarkan kepada kita, setiap perjuangan yang sungguh-sungguh akan melahirkan hasil yang memuaskan. Yang tidak kalah penting, adalah dibekalinya para pecinta alam dengan pengetahuan SAR yang mengajarkan kita untuk saling membantu jika terkena musibah.

Akhirnya, Melalui Pecinta alam, kegiatan mendaki gunung tidak sekedar mendaki, akan tetapi mengajarkan kita untuk berdisiplin diri, menghargai alam, dan teman seperjalanan.

sumber: klik disini

2 comments: