Kegiatan perjalanan gunung hutan merupakan bagian dari mountaineering dimana kegiatannya terpusat dalam pendakian gunung dan menempuh hutan rimba. Perjalanan gunung hutan adalah bagian dari outdoor activity yang memiliki resiko cukup tinggi (High Risk) sehingga dibutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang. Dalam melakukan kegiatan ini, seorang peserta dituntut memiliki persiapan fisik dan mental yang baik, perlengkapan yang memadai, packing perlengkapan yang benar, juga bekal makanan dengan komposisi yang sesuai dengan kebutuhan.
A PERSIAPAN PERJALANAN
Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam tahap persiapan adalah:
1. Memperhatikan maksud dan tujuan perjalanan
2. Mendapat informasi yang lengkap tentang tujuan yang akan didatangi. Hal ini mencakup: Peta, tansportasi, keadaan geografis, adat istiadat setempat, dsb
3. Mengurus perijinan
4. Perencanaan di lapangan, meliputi: Menyusun jadwal secara rinci, menyusun strategi (trmasuk rute yang ditempuh, tempat menginap, dsb), menetapkan waktu dalam mencapai target/ tujuan perjalanan
5. Persiapan fisik
B. PERLENGKAPAN
1. Perlengkapan Dasar
a. Perlindungan Kaki, meliputi: Sepatu, Kaos kaki, Geiter
b. Perlindungan tubuh, meliputi: Baju dan Celana Lapangan; Syal, Skebo, Balakiava, dan Kaos Tangan; Jaket; Raincoat/ poncho
c. Perlengkapan Masak dan makan, meliputi: Kompor, Korek Api, Nesting, Tempat Air
d. Perlengkapan penerangan
e. Ransel
2. Perlengkapan Pendukung
a. Perlengkapan akomodasi, meliputi: Tenda, Kantung tidur/ Sleeping bag, Alas tidur/ Sleeping mat, Pisau tebas dan pisau multifungsi (swissknife)
b. Perlengkapan navigasi: Kompas, Peta dan peta topografi, Protaktor untuk membaca koordinat dan membaca sudut peta, Alat tulis
c. Alat komunikasi, dapat mengunakan HT 2m, peluit, pita berwarna mencolok, senter (lakukan komunikasi sesuai standar komunikasi di lapangan).
C. PENGEPAKAN (PACKING)
Beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam packing diantaranya:
· Barang-barang berat diletakkan setinggi dan sedekat mungkin dengan badan, barang ringan dapat ditempatkan diatas/ dibawah. Tentunya dalam meletakkan barang ini juga dengan memperhatikan prioritas penggunaan barang, dengan demikian barang yang sewaktu-waktu ddigunakan dapat segera diambil
· Barang-barang penting ditempatkan di tas pinggang atau kantong luar
· Usahakan penempatan barang seimbang sehingga tidak mengganggu perjalanan
· Barang dikemas dalam kantong plastik sebelum dimasukkan ransel
D. MAKANAN DAN MINUMAN
Dalam perjalanan gunung hutan, sebaiknya kita membawa makanan dan minuman yang cukup dan siap untuk dikonsumsi. Referensi dalam memilih dan menentukan makanan untuk perjalananan gunung hutan terutama dimaksudkan untuk:
· Sumber energi (berhubungan dengan kalori yang dikandungnya)
· Memelihara kondisi tubuh agar tetap sehat (berhubungan juga dengan komposisinya yang dikandungnya)
Persyaratan makanan:
· Cukup mengandung sumber kalori dan mempunyai komposisi gizi yang memadai.
· Tahan lama, ringan, mudah diperoleh, siap dimakan atau bila dimasak tidak lebih dari 15 menit
· hemat dalam pemakaian air (bila menggunakan air) dan bahan bakar
Langkah menentukan komposisi makanan:
· Perkiraan kondisi medan dan cuaca buruk, aktivitas yang akan dilakukan di medan operasi, dan berapa lama waktu operasi dilakukan, selanjutnya dihitung jumlah kebutuhan kalori per harinya.
· Susun daftar makanan yang memenuhi syarat diatas dan dikelompokkan menurut komposisi dominan. Dominan HIDRAT ARANG (HA), dominan LEMAK (LE), dominan PROTEIN (PR). Hitung masing-masing kalori totalnya.
· Atur komposisi makanan menurut pertimbangan:
Ø Total kalori per hari (menu siap makan) tidak kurang dari kebutuhan kalori
Ø Perbandingan berat kandungan HA:LE:PR=6:3:1
Ø Perbandingan tersebut menigkat menurut HA pada makan pagi dan siang
Ø Harga kalori bahan makanan dihitung per 100 gram siap makan
REFERENSI:
Anonim. 2006. Materi Perjalanan Gunung Hutan Perlengkapan, Packing, dan Makanan. Materi P1 dan P2 Penerimaan Warga Baru 2006. Madawirna UNY
----------. 2003. Buku Panduan Gladian. Mapala Silva Gama. Fakultas Kehutanan UGM
Arif Ashari. 2008. Perjalanan Gunung Hutan. Materi Diklatsar Mahameru 2008. Mahameru FISE UNY
Ehwan Kurniawan. 2004. Panduan Mendaki Gunung Dalam Infografis. Jakarta: PT Tunas Bola
Sigit Kurniawan. 2005. Gunung Hutan. Materi Diklatsar Mahameru 2005. Mahameru FISE UNY