Pergantian kepengurusan MAHAMERU
tahun ini membawa banyak inovasi dari segi struktural organisasi kepengurusan
dan juga membawa misi-misi baru yang nantinya diharapkan dapat terealisasi dengan
baik. MAHAMERU tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun
ini MAHAMERU diisi dengan dua belas orang pengurus dan terbagi menjadi tiga
divisi, satu biro, dan dilengkapi jajaran pengurus inti. Berbeda dengan tahun
sebelumnya dimana MAHAMERU memiliki empat divisi, dua biro, beserta jajaran
pengurus inti.
Berikut adalah susunan
kepengurusan baru Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam MAHAMERU. Ketua umum Komunitas
Mahasiswa Pencinta Alam diisi oleh Abeyasa Audry Argawana (M-XII/119),
mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi angkatan 2015. Kemudian Sekretaris diisi
oleh Sandika Abdi Choirinsani (M-XIII/124), mahasiswa Pendidikan Geografi angkatan
2016. Bendahara diisi oleh Aprilia Purwaningsih (M-XII/121), mahasiswa
Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum angkatan 2015.
Kemudian disamping itu
tedapat biro Infokom yang diisi oleh Destri Ananda (M-XIII/125), mahasiswa Ilmu
Komunikasi angkatan 2016. Divisi di Mahameru dibagi menjadi tiga yaitu Divisi
Kepencintaalaman, Divisi Pendidikan, dan Divisi Lingkungan Hidup.
Divisi Kepecintaalaman
diketuai oleh Amin Setianto, mahasiswa Pendidikan Sejarah angkatan 2016/
angkatan diksar XIII. Dan dibantu oleh dua orang staff yaitu Mohammad Haqi,
mahasiswa Ilmu Sejarah angkatan 2014 (M-XII/122) dan Annisa Ismayani
(M-XII/118), mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum angkatan 2015.
Divisi Kepecintaalaman tahun ini adalah gabungan dari divisi Gunung Hutan dan
Arung Jeram periode sebelumnya dan ditambah beberapa kegiatan alam bebas
seperti panjat tebing, susur goa, dan sebagainya. Secara garis besar Divisi kepecintaalaman
adalah divisi yang mewadahi pengembangan potensi anggota internal di bidang
kepecintaalaman.
Divisi Pendidikan
diketuai oleh Abeyasa Auvry Tirtabayu (M-XIII/126), mahasiswa jurusan
Pendidikan Geografi angakatan 2016 dan dibantu oleh Roja Nuryana (M-XIII/127),
mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi angkatan 2015. Divisi pendidikan dalam
periode kali ini mempunyai amanah untuk mengawal penerimaan anggota baru MAHAMERU
dan mengkader anggota-anggota baru MAHAMERU supaya memiliki karakter
kemahameruan. Selain itu juga menjadi tugas Divisi Pendidikan yaitu pemetaan
sumber daya untuk kelangsungan oraganisasi MAHAMERU. Berjalannya Divisi
Pendidikan adalah ibarat bidan dalam persalinan MAHAMERU.
Divisi Lingkungan Hidup adalah
jelmaan dari Divisi Konservasi tahun lalu yang cakupannya lebih diperluas.
Divisi Lingkungan Hidup merupakan divisi yang bergerak dalam konservasi dan
pengabdian masyarakat. Divisi Lingkungan
Hidup merupakan implementasi bagaimana kita menjadi subjek yang memberi kebermanfaatan
bagi lingkungan sekitar. Divisi ini diketuai oleh Latifah Diah Azhari
(M-XII/120), mahasiswa jurusan Pendidikan Geografi angakatan 2015. Dan
dilengkapi oleh dua staff yaitu Lia Widia Ningsih (M-XIII/128) dan Dheni
Miftakhur R (M-XII/117).
MAHAMERU dalam
kepengurusan tahun ini membawa misi karakter, dimana dalam satu periode MAHAMERU
dituntut untuk membentuk karakter lingkungan dan karakter internal MAHAMERU.
Konsen pembentukan karakter internal sudah diwadahkan dalam program kerja dan
peraturan rumah tangga terbaru dalam MAHAMERU. Untuk pembentukan karakter
lingkungan yang akan digalakkan yaitu adalah karakter konservasi dimana dalam
menjalani gaya hidup seseorang manusia
wajib mempehatikan kebermanfaatan dan efisiensi suatu barang dengan petimbangan
lingkungan.Dimana nantinya kita akan mengurangi barang yang terbuang;
sederhananya pegurangan sampah. Untuk khususnya yang menjadi konsen MAHAMERU adalah
sampah plastik itu sendiri yang memang memiliki dampak lingkungan paling besar
ketika tidak dikurangi penggunaannya dan tidak dikelola dengan baik.