Rekam Jejak menjadi Mahameru Muda
(Apri Waidah)
Perjalanan empat hari tiga malam mungkin hanyalah
perjalanan yang tidak begitu panjang jika akhirnya kita akan menyandang gelar
mahasiswa pecinta alam. Kita hanya tinggal berjalan dan menunggu waktu itu
habis terlewati, sangat mudah dan simple kan? Namun bukan dengan cara itu kami
melewati perjalanan yang singkat ini. Ketika harus bertahan dalam malam yang
melenyapkan sinar dan sinar tak mau terkalahkan sehingga malam pun terlenyapkan
olehnya, saat itu aku mengerti bahwa arti sebuah proses dari tujuan yang akan
aku gapai tidak semudah dengan apa yang aku bayangkan.
Berjalan kaki melintasi bukit – bukit tinggi dan
lembah yang dalam hingga kaki bengkak
bernanah, Serangan dingin yang menusuk tulang, hingga bertahan dari reruntuhan
air hujan deras ketika malam dalam ruang bivak yang sangat sempit, ditambah
lagi tempaan mental dari para instruktur yang terkadang membuat putus asa. Dari
sinilah aku mengerti, bahwa selama ini
aku masih terlalu sombong ketika berjalan diatas bumi dengan membusungkan dada,
selalu melihat keatas dan tidak peduli dengan keadaan sekitar. Cara bahagia yang aku miliki masih terlalu
dangkal jika hanya menghambur – hamburkan nikmat Allah dengan kepuasan yang
tidak berguna.
Bukan
karena apa – apa aku ingin berkiprah bersama para pemuda bangsa gagah berani
yang tidak hanya peduli pada dirinya sendiri. Menjadi Mahameru muda adalah cita
– citaku, Menjadi pecinta alam adalah panggilan jiwa ketika hati tergetar nan
halus mendengarkan setiap nyanyian alam yang syahdu.
Diantara
perkara yang dapat melapangkan dada dan melenyapkan awan kesedihan dan
kesusahan adalah berjalan menjelajah negeri dan membaca “buku penciptaan” yang
terbuka lebar ini untuk menyaksikan bagaimana pena – pena kekuasaan menuliskan
tanda- tanda keindahan diatas lembaran – lembaran kehidupan. Betapa tidak,
karena kamu akan menyaksikan taman, kebun, laut, sawah, dan bukit – bukit hijau
yang indah mempesona. Berjalan di atas bumi Allah adalah kegiatan yang sangat
mengasyikan, dimana kita bisa belajar dan mensyukuri segala bentuk keindahan
yang telah disediakan-Nya untuk kita.