Monday, May 18, 2015

Rekam Jejak MPA Mahameru Muda



Rekam Jejak menjadi Mahameru Muda
(Apri Waidah)
 


DSCF0073.JPG


Perjalanan empat hari tiga malam mungkin hanyalah perjalanan yang tidak begitu panjang jika akhirnya kita akan menyandang gelar mahasiswa pecinta alam. Kita hanya tinggal berjalan dan menunggu waktu itu habis terlewati, sangat mudah dan simple kan? Namun bukan dengan cara itu kami melewati perjalanan yang singkat ini. Ketika harus bertahan dalam malam yang melenyapkan sinar dan sinar tak mau terkalahkan sehingga malam pun terlenyapkan olehnya, saat itu aku mengerti bahwa arti sebuah proses dari tujuan yang akan aku gapai tidak semudah dengan apa yang aku bayangkan.
Berjalan kaki melintasi bukit – bukit tinggi dan lembah yang  dalam hingga kaki bengkak bernanah, Serangan dingin yang menusuk tulang, hingga bertahan dari reruntuhan air hujan deras ketika malam dalam ruang bivak yang sangat sempit, ditambah lagi tempaan mental dari para instruktur yang terkadang membuat putus asa. Dari sinilah aku mengerti,  bahwa selama ini aku masih terlalu sombong ketika berjalan diatas bumi dengan membusungkan dada, selalu melihat keatas dan tidak peduli dengan keadaan sekitar.  Cara bahagia yang aku miliki masih terlalu dangkal jika hanya menghambur – hamburkan nikmat Allah dengan kepuasan yang tidak berguna.
Bukan karena apa – apa aku ingin berkiprah bersama para pemuda bangsa gagah berani yang tidak hanya peduli pada dirinya sendiri. Menjadi Mahameru muda adalah cita – citaku, Menjadi pecinta alam adalah panggilan jiwa ketika hati tergetar nan halus mendengarkan setiap nyanyian alam yang syahdu.
Diantara perkara yang dapat melapangkan dada dan melenyapkan awan kesedihan dan kesusahan adalah berjalan menjelajah negeri dan membaca “buku penciptaan” yang terbuka lebar ini untuk menyaksikan bagaimana pena – pena kekuasaan menuliskan tanda- tanda keindahan diatas lembaran – lembaran kehidupan. Betapa tidak, karena kamu akan menyaksikan taman, kebun, laut, sawah, dan bukit – bukit hijau yang indah mempesona. Berjalan di atas bumi Allah adalah kegiatan yang sangat mengasyikan, dimana kita bisa belajar dan mensyukuri segala bentuk keindahan yang telah disediakan-Nya untuk kita.